Rabu, 23 Februari 2011

10 Tempat Terindah di Dunia

Ini mungkin adalah tempat-tempat terindah dan paling spektakuler di dunia yang sangat jarang dilihat sebelumnya. Dari keindahan Antartika, kota-kota diatas awan, pantai-pantai tersembunyi yang spektakuler, dan tempat-tempat lainnya, yang bahkan lebih mengagumkan.
 
1. Di Suatu Tempat di Puncak Dunia.

Puncak Himalaya di Tibet . Ini adalah titik tertinggi di seluruh Planet Bumi. Dengan foto dan cahaya seperti ini Himalaya tampak seperti sebuah tempat di planet lain.

2. Cahaya Misterius di Utara.

Sinar Aurora Borealis yang "spektakuler" di langit Alaska (ujung utara Amerika, dekat Kutub Utara). Aurora sebenarnya adalah cahaya natural di angkasa yang terjadi akibat tabrakan partikel-partikel medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfir bumi. Warnanya yang paling umum ada dua, hijau dan merah dan dapa dilihat pada waktu malam

3. Benteng Chittogarh, India.


4. Desa Warna-Warni

Cinque Terre , Riviera , adalah salahsatu tujuan wisata paling populer di Italia. Kota yang terkenal keindahannya ini dibangun selama ratusan tahun, dan keunikannya tetap terjaga.. Makanan laut disini juga sangat istimewa, tentu karena letaknya yang di pinggir laut Mediterania (Bagian dari UNESCO World Heritage Site).

5. College the Valleyfield


6. Sebuah Kota Diatas Awan

Inilah Machu Picchu, kota dari peradaban Inca yang hilang. Letaknya di Lembah Urumba, Peru , di puncak gunung, 2430 meter diatas permukaan laut. Tempat ini dibangun pada puncak kejayaan peradaban mereka, tahun 1460-an.

7. Massif De La Chartreuse


Formasi bebatuan yang super unik di pegunungan di timur Perancis.

8. Rekreasi di Ujung Dunia.

Berdayung santai di laut Arktik yang sejernih kristal (tapi dingiiinn). Arktik adalah wilayah di Kutub Utara bumi (dari Bahasa Yunani yang berarti Beruang).

9. Sebuah Kota Di Dalam Gunung.

Petra , adalah kota yang dibentuk di dalam sebuah gunung batu di Yordania. Tempat ini awalnya dibangun 100 tahun sebelum masehi oleh bangsa Nabatean. Petra dulu sempat berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di zaman Romawi karena letaknya yang strategis di Arabia . Didalamnya juga terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya berlimpah.

10. Gunung Tungurahua, Ekuador.

Selasa, 22 Februari 2011

Sungai Buatan di Seoul

Pada awal perkembangan Korea, banyak penduduk yang bermigrasi ke kota Seoul.Mereka banyak membangun rumah-rumah gubuk, persis dengan pemandangan yang seringkitalihatdiberbagaisungaidi Jakarta. Secara pelan-pelan sungai kotor tersebut ditutup dengan beton yang akhirnya memanjang sejauh 5,8 kilometer.Semasa Presiden Park Chung-hee, sungai tersebut kemudian diubah menjadi jalan raya. Bahkan di atasnya dibangun pula jalan layang untuk memberikan akses kepada para pengendara mobil. Langkah inilah yang pada masa itu disebut sebagai contoh keberhasilan pembangunan Korea. Pada Juli 2003, ketika Lee Myung-bak menjadi Wali Kota Seoul (sekarang ini Presiden), beliau memutuskan untuk mengubah jalan layang tersebut kembali kepada asalnya, menjadi sungai.

Proyek ini memakan anggaran cukup besar dan menuai kritik sangat tajam pada masa pembangunannya. Dalam pembangunan kembali sungai tersebut, pada saat semua beton penutup sudah dibuka kembali, ternyata sungainya pun telah kering.Karena itu,akhirnya dibuat sungai buatan di tempat tersebut sepanjang 6 kilometer. Berkubikkubik air bersih harus dipompakan ke tempat tersebut dan dialirkan sepanjang sungai tersebut. Arsitektur sungai buatan itu demikian indah, dikombinasikan dengan taman yang selalu asri. Jadilah sungai buatan tersebut menjadi tempat rekreasi yang sangat populer bagi warga di kota Seoul, dan menjadi tempat tujuan pariwisata.

Sungai,yang sering menimbulkan citra mengerikan dan membahayakan, diubah menjadi sangat bersahabat dengan manusia. Di sepanjang sungai tersebut dibangun batu-batuan tiruan,yang memungkinkan kita menyeberang sungai dengan meloncati batubatu tersebut.Di waktu malam permainan lampunya juga menimbulkan daya tarik tersendiri.Akhirnya Seoul memiliki tempat rekreasi sepanjang 6 kilometer yang dipergunakan oleh warga, termasuk para karyawan kantor, sebagai tempat beristirahat. Pembangunan Sungai Cheonggyecheon tersebut juga berhasil menumbuhkan kawasan perekonomian baru.

Di sepanjang sungai tersebut dewasa ini banyak menjulang gedung-gedungtinggi,restoran,dan kedai kopi seperti Starbucks dan sebagainya.Pembangunan sungai itu selain menciptakan pusat keindahan baru ternyata juga memiliki dampak multiplier yang besar bagi perekonomian kota Seoul.


 




Ayam jago bunuh pemiliknya

Seekor ayam jago 'membalas dendam' pada tuannya karena sering memaksa dia bertarung di arena sabung ayam. Sang tuan pun tewas di kaki si ayam.



Dilansir dari laman Daily Mail, 21 Januari 2011, ayam jago tersebut menyerang tuannya, Singrai Soren, dengan cara menyabetkan silet yang terpasang di kaki. Kejadian ini berlangsung saat ayam dipaksa bertarung di arena. Si yam pun berontak sehingga silet itu mengenai leher Soren. Soren pun terkapar bersimbah darah.

Salah satu teman Soren bernama Dasai mengatakan ayam jago 'pelaku pembunuhan' itu selama ini sudah sering mencoba kabur dari arena sabung ayam. "Tapi Soren terus memaksa ayamnya bertarung," kata dia.

Dasai menduga perlakuan itulah yang kemudian membuat ayam kesal lalu berbalik menyerang Soren.

Normalnya, lanjut Dasai, ayam petarung diberi waktu istirahat, setidaknya satu jam, sebelum bertarung lagi dengan lawan lain.

"Tapi Soren ingin ayamnya kembali lagi ke ring dalam beberapa menit dari laga pertama. Ayam itu sepertinya kesal."

Setelah kejadian, kasus ini dilaporkan ke polisi. Kepolisian India pun mengejar ayam tersebut untuk dimatikan. Namun, mereka tak terlalu yakin bisa menemukannya.

Kepolisian setempat kemudian mengingatkan warga agar waspada pada ayam 'pembunuh' yang berbulu hitam dan merah itu.

Sejumlah warga di Desa Mohanpur, Bengal Barat, selama ini memang dikenal sangat menyukai judi adu ayam. Untuk menaikkan adrenalin, mereka memasang silet di kaki ayam aduan. Ayam-ayam pun dipaksa bertarung dengan senjata tambahan itu.

8 Kejadian “Mencengangkan” yang Akan Terjadi di Dunia Masa Depan !!!

Dunia saat ini dihantui oleh isu global warming (perubahan iklim) yang dalam waktu tidak lebih dari seabad akan menunjukkan akibatnya dan berpotensi memporak-porandakan peradaban manusia. Bencana-bencana yang dipicu karena ketidakstabilan iklim tersebut mulai banyak menelan korban yang tidak sedikit. Meski hanya berupa studi-studi atau prediksi-prediksi (perkiraan), ada baiknya kita mewaspadai peringatan ini. Berikut ini 8 kejadian yang diprediksi akan terjadi di masa depan akibat pengaruh global warming.

1. Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat


 


Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir.

2. Global Warming Bisa Memicu Terorisme

 


Global warming bisa menciptakan kondisi ketidakstabilan di negara-negara miskin, sehingga memicu terjadinya migrasi dan menjadi tempat subur berkembangnya terorisme. Kondisi negara yang tidak stabil akibat iklim yang keras dan tidak menentu menyebabkan banyak orang meninggalkan negaranya dan karena tekanan beberapa di antaranya bisa melakukan tindakan yang mengarah terorisme. Belum lagi masalah akibat penolakan dari negara yang didatangi para imigran ini.

3. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun

 


Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif.

4. Gurun Sahara Akan Menghijau



Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.

5. Hewan-hewan yang Menyusut

 


Studi baru menyebutkan bahwa spesies-spesies hewan akan mengalami penyusutan rata-rata hingga 50 persen dari massa tubuhnya dalam 30 tahun terakhir. Penelitian awal terhadap domba menduga bahwa musim dingin yang lebih pendek dan ringan membuat domba-domba itu tidak menambah berat badannya untuk bertahan hidup pada tahun pertama hidupnya. Faktor seperti ini dapat juga mempengaruhi populasi ikan. Para peneliti menyebutkan perubahan iklim ini bisa mengganggu siklus rantai makanan, dimana predator di puncak rantai makanan lah yang paling terpengaruhi karena menyusutnya mangsa.

6. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun



Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.

7. Kepulauan Indonesia Kehilangan Ribuan Pulaunya

 


Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya.

8. London Tenggelam Tahun 2100

 


Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya. London termasuk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi.